Efek Boikot Indosat yang Menggegerkan Masyarakat di Twitter

Belum lama ini masyarakat dibuat geger dengan adanya tagar #boikotIndosat yang tersebar luas di twitter dan sempat menjadi trending topic dalam beberapa jam lamanya. Tentu saja hal seperti ini ramai diperbincangkan oleh para netizen di dunia maya, meski nyatanya sebagian besar hanya ikut-ikutan tanpa mengetahui alasan dan tujuan adanya tagar seperti ini.


Dari informasi yang saya baca di beberapa media menyebutkan bahwa kasus ini bermula dari pemecatan Manager Business Inteligent and Reporting Indosat, Riko M. Ferajab. Sayangnya setelah dipecat, dia malah curhat di akun sosmed miliknya dengan mendayu-dayu sehingga banyak rekannya yang iba serta mengangkat kasus ini untuk diramaikan oleh para netizen.

Bahkan ada isu yang berkembang bahwasanya pemecatan Riko oleh Dirut Indosat terkait kegiatannya di media sosial miliknya yang mendukung Habib Rizieq Shihab. Sedangkan Indosat mengklaim bahwa mereka taat pada UUD 1945 dan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Kasus pemecatan ini malah menjurus lebih jauh menjadi tuduhan dirut Indosat sebagai kubu Ahoker yang semena-mena terhadap Riko yang mendukung HRS. (mulai lagi deh)!

Atas kericuhan #boikotIndonosat akibat ini, akhirnya pihak Indosat juga angkat bicara dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Mereka mengklaim bahwa pemutusan hubungan kerja itu adalah hal yang wajar, mereka juga menjelaskan tak ada pemutusan kerja karyawan masal seperti yang jadi rumor.

Indosat sendiri sempat memanggil Riko untuk dimintai keterangan dan dinasehati agar tidak membuat keributan dengan menjelek-jelekkan mantan perusahaannya itu. Tindakan provokatif yang dilakukan nyatanya telah merugikan.

Kericuhan ini sepertinya berdampak pada menurunnya nilai saham Indosat yang sebelumnya mencapai Rp 7 ribuan kini hanya kisaran Rp 6 ribuan. Bahkan ada yang menyebut bahwa hanya dalam 2 hari saja, Indosat sudah mengalami kerugian triliunan Rupiah (entahlah).
Pesan Sekarang